Berikut Fakta-fakta yang akan membuat kamu mikir untuk menggunakan kantong plastik, Ini ulasanya

kantong plastik memiliki segudang manfaat (Liputan6.com)

Berikut beberapa fakta mengejutkan mengenai jumlah sampah plastik yang kian mendulang naik. Bahkan anda akan berpikir berkali-kali setelah mengetahu fakta-fakta berikut ini.
Seperti berita yang di lansir dari Netz.id , berikut beritanya

Mulai 1 oktober 2016, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) udah memberhentikan  program kantong plastik berbayar. Sebelumnya program ini sempat diterapkan di toko-toko ritel modern. Menurut Aprindo, program kantong plastik berbayar ini akan dihentikan dulu sampai pemerintah menerbitkan peraturan yang berkekuatan hukum.
Nah Guys, ketika program kantong plastik berbayar itu diterapkan kemarin, kamu sendiri gimanaNgaruh atau nggak sih? Apa jangan-jangan kamu nggak peduli? Mudah-mudahan, setelah baca kamu jadi sadar kalau kita memang udah harus mengurangi sampah plastik. Ini dia beberapa faktanya.
1. Lebih dari 1 triliun kantong plastik digunakan setiap tahunnya di seluruh dunia.
image dari kompasiana.com
Menurut Earth Policy Institute, penggunaan kantong plastik meningkat hingga melebihi 1 triliun di seluruh dunia pada 2015. Dan Cina menjadi salah satu negara pengguna kantong plastik terbanyak di dunia. Menurut China Trade News, negara berpenduduk 1,3 miliar orang ini menggunakan 3 miliar kantong plastik setiap harinya.
2.Sekitar 2 juta kantong plastik digunakan setiap menit di seluruh dunia.
Earth Policy Institute juga merilis data, sekitar 2 juta kantong plastik digunakan setiap menitnya di dunia. Bayangkan Guys, kalau sampah-sampah yang sulit diolah ini semakin menumpuk dan nggak bisa dihilangkan, nantinya mau diapain?
For your information, pada 2010, sebanyak 8 juta ton sampah plastik berakhir di lautan. Sampah tersebut sebagian besar dihasilkan oleh negara pesisir. Dan kemungkinan besar, 99% plastik mikroskopik itu menghilang di laut karena dimakan oleh hewan.
3. 1 Orang Indonesia menghasilkan 700 kantong plastik per tahun.
Menurut Greeneration, sebuah organisasi non pemerintah, 1 orang di Indonesia menghasilkan sekitar 700 kantong plastik setiap tahun. Menurut riset yang dipublikasikan Jurnal Science pada 2015, Indonesia bahkan menjadi negara kedua di dunia yang menghasilkan sampah plastik terbanyak. Posisi Indonesia berada di bawah Cina dan satu peringkat di atas Filipina. Menurut penelitian, ketiga negara ini punya beberapa kesamaan, seperti sama-sama berpenduduk urban padat dan wilayahnya berbatasan langsung dengan laut.
4. Hanya 1 dari 200 kantong plastik yang bisa didaur ulang.
Sampah plastik sulit untuk didaur ulang. Kamu tahu nggak alasannya? Polietilena atau polimer yang digunakan untuk membuat kantong plastik baru bisa terurai minimal dalam waktu 20 tahun. Nah, termoplastik ini bahkan bisa membutuhkan waktu sampai 500 tahun untuk bisa terurai dengan baik.
Ketika nggak terurai dengan baik, plastik akan terpecah menjadi fragmen yang lebih kecil dan menyebabkan racun. Akhirnya sampah plastik akan mencemari lingkungan seperti tanah, air dan saluran pencernaan hewan.
5. Tahun 2050, plastik di lautan akan lebih banyak daripada jumlah ikan.
Semakin banyak sampah plastik, maka akan semakin terancam kehidupan manusia di masa mendatang. Sebuah studi memprediksi, sampah plastik akan lebih banyak ketimbang populasi ikan di laut pada 2050.
Sejak 1964, produksi sampah plastik terus meningkat. Di awal 2016 aja, angka produksi sampah plastik udah mencapai 311 juta ton. Angka ini diperkirakan bertambah dua kali lipat dalam 20 tahun mendatang dan empat kali lipat pada 2050. Dan sebagian besar dari sampah-sampah plastik itu pada akhirnya akan menumpuk di lautan.
Berbagai solusi udah diterapkan oleh beberapa negara di dunia untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Mulai dari membatasi pemakaian kantong plastik di toko-toko sampai penerapan pajak kantong plastik, seperti yang dilakukan oleh Spanyol.
So, bagaimana dengan kamu? Padahal nggak susah kan ya bawa kantong belanjaan sendiri dari rumah? Dari perubahan kecil itulah, kamu juga berkontribusi mengubah dunia menjadi lebih baik.
Sumber : Netz.id

Post a Comment

0 Comments