Merasa kesulitan untuk mengelola uang pribadi? Berikut cara mengatasi nya

Dalam dunia kerja, khususnya anda yang memiliki gaji atas pekerjaan anda lakoni kiranya tertindas dengan masalah pengelolaan keuangan yang kurang baik. Pengelolaan uang sangat harus di perhatikan. Karena ketika anda mampu mengelola keuangan anda dengan baik, berarti anda berhasil dalam meminimalisir ketidak perluan dan pengeluaran biaya yang relatif besar.

Meskipun gaji kerja anda terbilang besar, tetap saja perlu adanya sistem pengelolaan uang dengan baik agar tidak adanya penurunan kadar Financial. Nyatanya dalam melakukan pengelolaan uang, tidak semua orang dapat melakukan nya dengan baik.

Jika anda saat ini merasa, merupakan salah satu orang yang merasa sulit mengendalikan pengeluaran /Biaya anda perlu adanya pengoreksian diri. Karena, bila tidak di sadari dengan segera, Akan beresiko atas pengelolaan uang yang kacau.

Sebenarnya ada beberapa hal/ penyebab yang menyebabkan banyak orang yang merasa sulit dalam melakukan eksekusi pengeloaan uang dengan baik. Apa saja penyebabnya? Berikut ulasanya.

1. Memberikan kesan hidup yang serba lebih/ tidak kekurangan

Penyebab yang pertama yang dapat menjadi penyebab susahnya melakukan pengelolaan uang dengan baik ialah disebabkan karena rasa di dalam diri khususnya hati yang merasa tidak kerkurangan. Artinya, anda berupaya untuk terus melengkapi fasilitas anda bahkan jika fasilitas tersebut sebenarnya tidak begitu anda butuhkan.

Terlepas dari hal di atas, arti lainya dari kesalahan ini ialah selalu merasa berkecukupan meskipun pada kenyataan nya mengalami kontras yang begitu significan. Dengan kata lain hal tersebut di kenal dengan sebutkan "Gengsi".

Besarnya kegengsian seseorang akan bedampak pada hidup yang terlihat di penuhi dengan topeng dan terlebih akan cenderung boros dan banyak hutang. Menyadari jika sifat yang merasa dan berupaya memberikan kesan hidup tidak kekurangan nyatanya dapat menjadi luapan nafsu untuk ingin selalu merasa dan berkesan mencukupi segala macam kebutuhan. 

2. Lingkungan pergaulan yang mempengaruhi pengelolaan uang anda

Berikutnya faktor yang dapat mempengaruhi pengelolaan uang anda ialah di akibatkan oleh pergaulan anda yang kerap menghambur-hamvur kan uang dan terlalu boros. Ya, ketika anda bergaul dengan orang yang boros, maka seketika itu juga anda akan mengikuti keborosan tersebut. 

Seperti kata pepatah "Berteman dengan penjual minyak wangi maka kita akan ketularan baunya" dan dalam hal ini "Bergaul dengan orang yang suka shopping, maka kita akan ketularan sifat tersebut". 

Maka karena hal tersebut, pemilihan teman/ sahabat dengan lebih selektif terutama memperhatikan kebiasaan teman anda tersebut merupakan hal yang sangat perlu di perhatikan terlebih jika anda menginginkan pengelolaan uang yang tidak berantakan. Karena bergaul dengan orang yang suka menghamburkan uang akan membuat pengelolaan uang anda menjadi berantakan.

3. Pengaruh Impulsif saat sedang berbelanja

Hal berikutnya yang kemungkinan menjadi salah satu penyebab anda merasa susah untuk melakukan pengelolaan uang dengan baik ialah di sebabkan pengaruh impulsif pada saat berbelanja. Contoh sederhananya, manusia terutama seorang wanita sangatlah gemar dalam hal shopping. Terkadang untuk shopping saja, barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu di butuhkan akan di beli juga. Dalam hal ini yang di sebut dengan pengaruh impulsif saat berbelanja ialah di sebabkan adanya obral, promo yang ada ketika anda sedang berbelanja.

Ketika mendengar promo, diri akan merasa ingin membeli sering terucap dalam hati "Mumpung lagi promo". Tetapi kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi pengelolaan uang anda. Jika anda tidak dapat membatasi diri anda sendiri dalam hal berbelanja, berapa banyak uang yang anda bawa untuk belanja akan habis.

4. Tidak perduli dengan masa depan

Yang terakhir, penyebab yang memungkinkan mempengaruhi pengelolaan uang anda ialah anda tidak memperdulikan dengan masa depan anda sendiri. Ada baiknya jika kata berikut tersemat dalam diri anda "Aku hidup bukan untuk hari ini saja", ya maksudnya perlu adanya perencanaan keuangan dan pengelolaan keuangan dengan baik agar anda dapat menghadapi masa depan dengan meningkatkan kadar finansial anda.

Jika anda tidak memperdulikan diri dan masa depan anda, pengelolaan uang anda kemungkinan akan berantakan di masa depan. Ya, mungkin anda merasa saat ini belum merasakan hal tersebut, maka bersiaplah untuk mengalami kehancuraan keuangan di masa yang akan datang.


Image dari : Job-like.com