Tugas kuliah menjadi salah satu problema bagi mahasiswa. Kuliah memang menuntut akan adanya tugas agar mahasiswa senantiasa meningkatkan wawasan. Dengan adanya tugas, Membantu mahasiswa menggerakkan diri sendiri untuk membuka buku dan belajar. Tetapi bagaimana jika "Tugas" mulai menjadi tekanan bagi mahasiswa? Sebenarnya, tugas critical journal and Book akan dapat terselesaikan tepat waktu apabila tugas tersebut di cicil dalam mengerjakanya. Agar apa? Karena dengan menyicil, tugas tidak menumpuk. Permasalahan mahasiswa saat ini ialah kerap menunda tugas hingga pada hari H pengumpulan tugas. Beberapa hari sebelum tugas di kumpul, mulailah sibuk untuk mengerjakan tugas tersebut. Apa saja hal-hal yang sebaiknya di hindari Mahasiswa agar menghasilkan hasil critical book and Journal dengan maksimal. Artinya, Mahasiswa tidak hanya membuat critical journal dan book tanpa di ikuti dengan upaya memahami buku yang dikritik.
Mulailah untuk menyeselaikan tugas di awal waktu dari pada di akhir waktu
Pertama, mulailah mengerjakan tugas di awal waktu dari pada di akhir waktu. Dengan mengerjakan tugas lebih cepat, maka perasaan tidak akan lagi terbebani dengan bayangan tugas yang menumpuk. Memang pada dasarnya, Mahasiswa tidak hanya di sibukkan dengan tugas kuliah. Selain kuliah ada kegiatan lain yang menjadi rutinitas. Jika anda sebagai Mahasiswa yang termasuk pada kondisi ini, Mulailah berupaya untuk membagi waktu "Tanpa" merusak kedua rutinitas anda sebagai "Mahasiswa" dan bekerja. Untuk yang bekerja, beri sedikit waktu luang untuk mengerjakan sedikit tugas kuliah "Menyicil" jangan menunggu di hari H "saat menjelang pengumpulan" tugas baru mulai di kerjakan. Alahasil anda akan tergesa-gesa dalam mengerjakan tugas tersebut. Di situ tekanan (depresi) kemungkinan besar akan muncul. Tetapi tidak semua Mahasiswa mengabaikan dan menunda mengerjakan tugas kuliah, terdapat juga Mahasiswa dan Mahasiswi yang rajin dan mengumpulkan berbagai tugas kuliah tepat pada waktunya. Memikirkan tugas yang menumpuk
Hal lain yang dapat memunculkan depresi ialah berpikir keras yang di sebabkan karena tugas yang menumpuk. Sebaiknya, kurangi memikirkan tugas tetapi berpikirlah untuk mulai mengerjakan tugas tersebut. Cukup logika, berpikir tugas yang menumpuk akan menciptakan tekanan (depresi) pada pikiran. Untuk mengatasi hal tersebut, mulailah menganggap tugas sebagai keperluan atas peningkatan pengetahuan. Dengan demikian "Tugas" tidak lagi "menggambarkan" sesuatu yang mengerikan.
Mengerjakan tugas tidak hanya mengerjakan tetapi memahami apa yang di kerjakan
Berikutnya, dalam mengerjakan tugas ada baiknya jika memberi pemahaman dalam diri untuk mengerjakan tugas dengan menghasilkan pemahaman atas apa yang di kerjakan. Mengapa demikian, tentunya dengan tugas di harapkan akan menambah kualitas serta pengetahuan atas peserta didik. Karena itu, berusaha atas memperoleh pemahaman yang baik atas berbagai tugas yang di kerjakan akan memperbesar peluang anda dalam pengembangan diri dan pelajaran.
0 Comments