Amazing!, Kampung Pelangi di Semarang "Perkampungan yang dulunya kumuh"


Kota Semarang sekarang ini sedang menjadi sorotan dunia, bagaiamana tidak terdapat sebuah perkampungan yang bangunanya serta jalanya yang di penuhi dengan aneka warna cerah. Ya, terlihat seperti pelangi bukan? Dan kota tersebut di beri nama "Kota Pelangi"

Sebenarnya kampung pelangi ialah julukan dari perkampungan Wonosari bertepatan di Randu sari, Kota Semarang. Karena sebagian besar mulai dari warna bangunan, hiasan jalan seperti bendera dan hal lainya di berwarna-warni, membuat kita seakan-akan berada di sekeliling pelangi-pelangi indah. Dan kampung ini sukses menjadi salah satu Objek wisata yang sedang Tranding di Kota Semarang.

Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung dan menikmati keindahan warna di "Kota Pelangi" tersebut. Banyak wisatawan yang terpesona dengan seni warna dan art kreatif di setiap sudut-sudut perkampungan tersebut.

Bahkan banyak portal berita luar negeri yang kagum dan mengulik keunikan kampung pelangi ini. Salah satunya portal berita Telegraph.Co.Uk mengujar "Kampung Pelangi mencerahkan kota Semarang". Begitulah ringkasan beritanya.


Ya, di rasa hal tersebut tepat, mengingat dulunya kampung tersebut ialah kampung kumuh dan sama sekali tidak memiliki sisi-sisi unik yang menjadi pemberitaan serta objek wisata.

Tetapi, sekarang keindahan "Kampung Wonosari" sudah di akui oleh wisatawan lokal serta luar negeri. Ya, kampung pelangi sukses menghadirkan banyak wisatawan lokal dan luar negeri untuk mengeksplore keindahan perkampungan indah tersebut.


Seperti yang di lansir BBC.Com, Penghiasan warna-warni pada perkampungan ini bukan tanpa alasan. Proyek besar ini berawal dari rencana perbaikan pasar bunga di Kalisari yang di inisasi pemerintah Kota Semarang tahun lalu. Harapnya "Taman bunga" yang berada tepat di depan kota Wonosari tersebut di harapkan dapat menjadi destinasi wisata baru di kota Semarang.

Dan menurut berita yang di lansir, proses renovasi pada taman bunga tersebut memakan biaya hingga Rp. 9,6 Milyar. Kisaran biaya tersebut tergolong sangatlah besar.

Tetapi, karena lokasi wisata "Taman Bunga" tersebut tepat di depan perkampungan kumuh "Kampung Wonosari" membuat pemerintah kota berinisiatif lebih untuk menselaraskan keindahan nya.
Kampung Wonosari sebelum di Renovasi.
Hendra Prihadi (Walikota Kota Semarang) mengujar "Tapi, Setelah perbaikan itu selesai di bulan desember lalu, kita melihat keindahan pusat tidak didukung oleh perkampungan di belakangnya yang merupakan kawasan kumuh"

Lalu atas alasan tersebut, munculah ide untuk ikut merenovasi perkampungan kumuh tersebut. Dan renovasi besar tersebut kabarnya memakan dana proyeksi sekitar Rp. 3 Milyar.

Untuk dana anggaran, pemerintah kota tidak dapat merealisasikannya dengan dana anggaran pemerintah saja, mengingat tidak semua perumahan di kampung itu yang tergolong miskin. Maka dari itu di butuhkan bantuan dana yang di kumpulkan dari dana relawan, dana CSR, dana sumbangan hingga dana peribadi warga yang ikut atas terciptanya dan terealisasikan nya perkampungan nan indah seperti sekarang.

Pelajaran yang bisa di ambil dari ini ialah, bila berbagai aspek dan lapisan masyarakat serta pemerintahan sekitar bekerja sama untuk menciptakan suatu perubahan terhadap perkembangan kota hingga masyarakt di dalamnya, bukan tidak mungkin kota kumuh nan jauh dari pandangan masyarakt kota dan luar negeri menjadi sebuah kota yang sangat Viral di perbincangan dunia.

Ya, kita lihat.. Kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat setempat memeberikan progres yang sangat luar biasa. Bahkan dengan mendatangkan banyak wisatawan, banyak sekali masyarakat memulai membuka usaha dengan pendapatan yang lumayan menjanjikan. Mari kita ciptakan kembali keunikan Indonesia di mata dunia di berbagai kota lainya.


Post a Comment

0 Comments