Pada hari minggu 25 februari 2017, Seorang ibu yang bertempat tinggal di kawasan Rohini, New Delhi membuat kesalahan yang sangat fatal. Kelalai-an nya membuat nyawa anak kembarnya hilang karena masuk dan tenggelam di dalam mesin cuci yang ia sedang hidupkan.
Seperti berita yang di lansir dari Netz.id, insiden tragis tersebut terjadi pada hari minggu (26 Februari 2017). Kala itu seorang ibu yang bernama "Rakhi" pergi ke-kedai untuk sekedar membeli deterjen dan keperluan lainya. Fatalnya ia meninggalkan kedua anak kembarnya sendirian di apartemen yang mereka tempat mereka tinggal sendirian tanpa pengawasan. Kala itu ibu tersebut "Rakhi" sedang mencuci pakaian dan meninggalkan anak kembarnya dan mesin cuci tersebut.
Sebelum pergi ke ke kedai dan meninggalkan apartemen nya "Rakhi" sempat menghidupkan mesin cucinya pada pukul 12:39 waktu setempat. Setelah berselang 6 menit ia kembali pulang kerumah dan menyadari jika kedua anak kembarnya tidak terlihat.
Seketika itu Rakhi langsung panik bahkan ia sempat menelpon suaminya "Ravinder" yang sedang bekerja. Seketika itu juga Ravinder langsung pulang dan membantu mencari anak kembarnya yang hilang.
Tetangga setempat bahkan sempat menelpon pihak kepolisian dengan pernyataan anak hilang. Dalam keadaan menunggu kedatangan polisi, sang suami secara tidak sengaja membuka mesin cuci yang ada di apartemen nya tersebut. Betapa kagetnya Ravinder melihat kedua anak kembarnya mengambang di dalam mesin cuci tersebut.
Secara spontan, mereka berteriak histeris dan begegas melarikan anak mereka kerumah sakit. Tetapi anak mereka sudah tidak dapat di tolong lagi. Hasil otopsi dokter anak kembar tersebut meninggal dunia di akibatkan lambung dan paru-paru kedua nya di penuhi air.
Lalu bagaimana si bayi dapat masuk kedalam mesin cuci tersebut? Hasil penyelidikan polisi menerangkan Bahwa tumpukan pakaian kotor yang ada di sebelah mesin cuci tersebut membantu bayi untuk memanjat.
Polisi juga menyimpulkan mengapa kedua bayi tersebut bisa masuk dua-duanya, karena kemungkinan besar setelah bayi pertama memanjat dan masuk ke mesin cuci, bayi yang satunya lagi mengikuti kembaranya tersebut.
Lalu kedua bayi tersebut terperangkap dan tenggelam. Mustahil jika bayi kembar tersebut dapat keluar secara sendirinya. Juru bicara kepolisian Rohini menyimpulkan "Kematian bayi kembar tersebut di akibatkan kecelakaan dan kelalaian ibu tersebut dalam menjaga anak kembarnya".
Kiranya kisah ini dapat menjadi pelajaran khususnya pada orang tua untuk lebih waspada dalam menjaga anak-anaknya. Orang tua harus dapat membaca situasi yang kemungkinan dapat membahayakan untuk anak-anaknya. Apalagi jika anak tersebut masih tergolong bayi. Meskipun seorang bayi tidak menghilangkan kemungkinan bagi mereka untuk bertindak yang aneh-aneh.
Jadilah orang tua yang waspada!
Image dari : Situskartini.com
Image dari : Situskartini.com
0 Comments