Ibu
Ibu, dirimu ialah sosok terhebat dalam hidup ku...
Pengorbanan besar untuk melahirkanku tidak akan terbalas dengan imbalan berapapun.
Engkau pelita hatiku, ibu...
Pelita, yang senantiasa menerangi hari dan kehidupanku....
Ibu, ingatkah saat-saat dirimu melahirkanku...
Jeritan kasihmu menyadarkan ku atas segala pengorbanan mu...
Berlinang air mata, dan mengharapkan anak yang berbakti mungkin tersemat di dalam hati di kala itu, ibu...
Lalu, harapan tersebut pupus dengan cara ku memperlakukan mu ibu...
Pantaskah aku hidup ibu, aku durhaka kepada mu...
Aku sering membentakmu.. Memarahimu..
Aku memang manusia bodoh ibu....
Hukum aku ibu, hukum aku...
Kesadaran ku tiada berguna...
Aku terlambat menyadari semua...
Penyesalan tiada berguna...
Air mata menjadi penghujan derita...
Tapi, tiada guna segala kesadaranku ibu...
Aku tidak bisa berkata maaf kepada mu...
Bangun ibu... Bangun.. Bicaralah kepada ku ibu.. Bicara ibu...
Ibu...... Aku mohon ibu.. Maafkan aku... Aku sayang padamu ibu...
Tiada guna tangisanmu nak...
Ibu sudah tidak lagi bisa bersamamu...
Ibu tidak bisa lagi berbicara kepadamu...
Ibu... Sudah tiada...... Meninggalkanmu dengan berbagai penyesalanmu...
Tidak... Ibu ku.. Mana ibu.. Ibu dimana...
Ibu... Aku mohon, aku mohon ibu...
Bicaralah kepadaku...
Aku tidak bisa menerima hal ini terjadi pada diriku..
Andaikan dulu aku menuruti segala perintahmu..
Andaikan aku dulu berkata lembut kepada mu...
Andaikaaan aku dulu selalu membuatmu tersenyum...
Aku menyesal... Aku menyesal ibu...
Aku tidak tahu apa yang terjadi pada ku ibu...
Aku bodoh, aku anak durhaka ibu... Ibu....
Ampuni aku ibu.. Ampuni aku...
Ibu... Ibu... Ibu...
Tiada cara bagi ku ibu untuk meminta maaf kepada mu..
Gepalan tanganku di saat sholat selalu ku tujukan kepada mu ibu...
Harapan besarku dirimu ada di sisiku ibu..
Memanggilku... Berbicara kepada ku...
Kesadaran ku berada di saat yang salah...
Aku sadar setelah aku kehilangan mu ibu...
Aku sadar ketika aku sudah tidak bisa lagi meminta maaf kepadamu ibu..
Penyesalan yang tiada berguna...
Aku sadar ibu.. Aku sadar..
Aku menyesal ibu... Aku menyesal...
Maaf kan aku ibu...
Do'a ku tidak akan pernah berhenti dari mulut kecil ku ibu...
Image dari : Tribunsolo.com
0 Comments