"Wow" Anak kecil ini bepenghasilan 17 miliar pertahun dari channel Youtubenya


Usia tidak pernah menjadi penghalang akan kesuksesan seseorang. Pernyataan berikut tepat kiranya bila melihat seorang anak usia muda belia yang sudah mampu berpenghasilan 17 miliar pertahun dari Channel Youtube miliknya. Mungkin di luar sana masih banyak anak kecil sukses dengan bakat yang ial miliki. 


"Evan" ialah nama dari anak kecil bergaji besar yang satu ini. Evan mengawali menjadi Youtuber di karenakan kegemaraannya akan bermain dan membuat Video. Lewat Channel Youtubenya, Evan yang di dampingi oleh sang ayah telah mampu menghasilkan pendapatan miliaran rupiah.

Evan merupakan anak kecil seperti biasa

Awalnya "Evan" merupakan sosok anak kecil biasa yang hobi bermain dan belajar. Tetapi "Evan" sendiri di akui sang ayah sangat senang membuat Video. Melihat kegemaran sang anak, ayah Evan terus mengembangkan kegemaran yang dimiliki anaknya tersebut. Video pertama Evan berkolaborasi dengan sang ayah ialah video dengan tema Stop Motion menggunakan boneka-boneka karakter angry bird. 


Evan memang sangat suka dengan game. Tidak jarang Evan memberi tahu teman-temannya ketika ia telah mengupload Video Youtubenya dengan sang ayah kepada teman sebayanya di Sekolah. Game yang paling Evan di gemari pada saat itu ialah game besutan Rovio asal Finlandia (Angry Bird), karena hal tersebut Video pertama Evan mengenai permain angry bird tersebut. 

Kegemaran evan ini di dukung oleh keluarganya. Sang ayah sendiri aktif merekam Video si Evan saat sedang bermai game dengan menambahkan sedikit Efek lalu meng-uploadnya di Channel Youtube. Dan terkadang Ibu dan adik Evan ikut serta meramaikan keseruan di dalam video Evan yang di upload ayahnya. 

Kegemaranya denga hal yang berkaitan dengan game dan dunia anak membuat Evan sangat aktif mengekspresikan Keseruanya dengan Video yang di rekam sang ayah.

Video stop motion pertama yang berhasil menjaring banyak peminat youtube

Video evan pertama tersebut (stop motion) ternyata di luar perkiraan sang ayah. Video tersebut sukses menarik perhatian 1 juta pengguna Youtube. Hal luar biasa ini langsung mendapat respon, ayah evan dengan channel Youtube miliknya "Daddytube" mendapat permintaan dari brand mainan untuk melakukan review produk dengan sang anak. Ini lah awal mula sukses dari kegiatan nge-Vlog "Evan" dengan sang ayah.

Dari hal tersebut, Evan memulai karir suksesnya dengan Youtube. Berbagai Video yang ia upload sukses menarik banyak view terutama. Evan berhasil membagun kesuksesan denga youtube dengan konten menarik, bermanfaat dan di gemari banyak anak-anak. Dari sinilah awal mula akun Channel Pribadi Evan "EvanTubeHD".

Channel untuk anak-anak "EvenTubeHD"

Mulai bergabung dengan Youtube pada tanggal 20 september 201, EvanTubeDH sukses mendapat 1.4 juta lebih subscriber dengan Video yang telah dilihat dengan total 1 miliyar kali. Di video re-view mainan 'Evan' akan berbicara dengan lancar mengenai produk mainan yang ia mainkan. Dan memberikan Informasi mengenai kelebihan mainan, cara memainkan, hingga memberitahu umur anak yang relevan memainkan permainan tersebut.

Mengenai pendapatan Evan dengan Channel Youtube peribadinya, seperti yang di lansir dari Business Insider, pendapatan Evan yang di hasilkan dari channel Youtube "EvanTubeHD" telah mencapai US1.3 juta dolar per tahun atau berkisar 17 miliyar per tahun. Wow, penghasilan yang sangat luar biasa.

Tetap anak kecil seperti pada umumnya

Meskipun berbagi miliyaran tidak membuat Evan kehilangan masa kecilnya. Evan tetaplah seperti anak kecil pada umumnya yang senang belajar dan bermain. Dan kegemaranya bermain ternyata mampu mendatangkan keseuksesan baginya. 

Orang tua Evan sendiri sepakat untuk menjaga privasi Evan.tidak ada yang mengistimewakan Evan. Evan  teteplah seorang anak kecil yang aktif bersekolah, bergaul dan bermain dengan teman-teman sebanyanya.

Penghasilan besar Evan tersebut, diperoleh Evan dengan memasukkannay di rekening tabungan peribadinya. Tidakhanya tabungan, Evan juga aktif menabung melalui rekening investasi untuk membiayai masa depan Evan serta adiknya secara mandiri.

Post a Comment

0 Comments