Bisnis Kuliner, semakin Hits semakin di saingi

Berbisnis kuliner begitu sangat di gandrungi bagi para pembisnis saat ini. Di kota Stabat, Langkat beberapa brand bisnis baru bermunculan seperti Quality Food, Stabat Seafood dan yang lainnya. Ini membuktikan jika bisnis kuliner merupakan jenis bisnis yang begitu sangat potensial.

Kebutuhan akan pangan menjadi alasan utama mengapa bisnis kuliner begitu sangat potensial untuk di buka. Selera masyarakat berbeda, ekonomi masyarakat juga berbeda. Karena itu, kuliner lokal masih mendapatkan tempatnya.

Bergeser sedikit dari kota Stabat ke Binjai, Sumatera Utara. Tahun 2017 ini mulai terlihat lonjakan pengusaha-pengusaha kuliner baru mulai bermunculan. Terlebih pengusaha dengan brand ternama mulai di buka di sana.

Ini berarti kota Binjai mulai di lirik oleh pengusaha kuliner untuk membuat dan bersaing bisnis kuliner di sana.


Hal ini tidak terlepas dari Hits nya pusat kuliner kota Binjai "Kampung Kuliner". Beberapa tahun belakang "Kampung Kuliner" begitu sangat di kenal bahkan menjadi Iconic wisata kuliner kota Binjai.

Hal ini dapat dilihat dari pengunjung yang berdatangan di kampung kuliner. Pengunjung berasal dari kota medan kerap mengunjungi kampung kuliner untuk meng-eksplore wisata kuliner di sana.

Apa alasan mereka yang menguatkan untuk mengunjungi kampung kuliner?, yaitu penasaran dengan berbagai keindahan serta lezatnya makanan serta minuman yang terlampirkan pada sebuah foto.

Pengunjung di Kampung kuliner Binjai akan di manjakan dengan beberapa tempat pilihan di antaranya Mie Sop kampung Joko solo, Arabika Garden resto, aneka stand kuliner unik, Sri Langkat. Dan baru di buka Medan Napoleon, cabang medan yang di buka tidak jauh dari kampung kuliner Binjai.

Sempat begitu sangat Hits, "Arabika Coffe" atau sekarang bernama "Arabika Garden", mendobrak dunia kuliner dengan beberapa menu andalanya. Beberapa menu di Arabika Garden sempat begitu sangat Viral seperti Mie Terbang Level 1 & 2, Nasi goreng porsi jumbi "Nasi goreng gorila".


Bahkan menu-menu tersebut menjadi liputan beberapa program televisi net seperti Net 10, Net 12 serta acara net pada pagi hari "Pagi-pagi" yang di bawakan oleh Host Andre dan Hesti. Dengan itu, penjuru dunia menjadi tahu jika kota kecil "Binjai" di penuhi dengan berbagai keunikan wisata kulinernya.

Salah satu pengunjung Arabika Coffee/ Arabika Garden saat itu juga mengatakan , "saya jauh-jauh dari medan penasaran lihat di Instagram". Peromosi sopan melalui media sosial ternyata begitu sangat berkontribusi untuk menarik minat pengunjung luar kota. Mereka begitu sangat tertarik untuk meng-eksplore wisata kuliner Binjai.

Berselang beberapa tahun dari Hits nya Kampung Kuliner Binjai, tepatnya beberapa bulan belakangan. satu lagi wisata kuliner yang naik daun berkat spot-spot selfi unik nan menariknya "Taman Selfi".


Berbagai kalangan mulai dari anak muda, orang tua, anak-anak dan lapisan masyarakat lain tertarik menjelajahi wisata kuliner di Taman Selfi Binjai.

Selain alasan ingin mengeksplore makanan di sana, pengunjung begitu juga sangat tertarik dengan spot-spot foto selfi yang di sediakan di Taman Selfi Binjai. Di antaranya Rumah pohon, titi jodo, sepeda antik, Golf Field, Teras terbalik dan spot foto kekinian "Halal kan adek bang!". :D

Di tambah terpilih menjadi liputan program Televisi "Tau gak sih!" dan "Selamat Pagi Trans7",Membuat Taman selfi lebih ter-ekspose di masyarakat luas. Dan kota Binjai mulai lebih dikenal oleh masyarakat di kota-kota besar lainnya sebab kunjungan wisata kuliner menariknya.

Di Binjai tidak hanya taman selfi, ada juga Pondok Jati Resto "PJR", Waroeng Satria Binjai yang cukup populer.

Dan di Binjai juga memiliki banyak destinasi kuliner UKM lain yang memiliki daya tariknya masing-masing. Mungkin akan penulis rangkum pada pembahasan artikel berikutnya. :D

Bisnis Kuliner, semakin hits semakin di saingi

Tidak hanya bisnis kuliner, bisnis apapun jika semakin hits/ terkenal maka akan semakin besar pula daya saing yang di berikan.

Sudah ketentuanya, berbisnis perlu bersaing. Tetapi yang di butuhkan ialah kesadaran untuk lebih mengkedepankan Fair Competition "Persaingan sehat", dalam melakukan persaingan bisnis.

Hal ini begitu sangat baik, bila melihat pembisnis lain sukses dengan kreasi unik dan daya tariknya, mulailah untuk berkreasi dan berinovasi untuk melahirkan hal unik yang dapat menjadi daya tarik tersendiri. Cara ini merupakan jenis / bentuk dari penerapan "Fair Competition".

Sepertinya, tidak hanya kota Binjai di kenal dengan wisata kulinernya. Kota Stabat juga akan menjadi trand center wisata kuliner berikutnya. :D

Mari kita tunggu!

"Berbisnis merupakan salah satu cara menjadi kaya, tetapi berbisnis juga menjadi salah satu cara menguji kekuatan mental dan ketekunan"

Sukses di tanganmu bukan di tangan mereka!



Post a Comment

0 Comments